Laporan Perjalanan Selama Di Jepang
Pada tanggal 18 Oktober sampai 29 Oktober 2012, kami beserta guru pendamping kami berangkat ke Jepang dalam rangka 4th Overseas Children Program yang diselenggarakan oleh Hakuho Foundation. Sebelumnya, kami mengikuti tes yang diberikan oleh guru kami, Anisa Sensei untuk mengikuti program ini. Acara ini diikuti oleh 11 negara dengan masing-masing peserta 4 orang anak dan 1 pendamping. Jepang juga mengirimkan 2 sekolah sebagai pasangan berdiskusi masing-masing Negara yaitu Hoshigaoka Junior High School dan Namiki Secondary School. Untuk Negara Russia, Indonesia, dan Thailand, mengirimkan 2 sekolah. Indonesia mewakilkan 2 sekolah. Sekolah kami, SMPN 19 Jakarta dan SMPN 1 Situbondo. SMPN 19 Jakarta mewakilkan Falya Aqiela Sekardina, Dinda Anistya Jasmine, Miftah Rasheed Amir, dan Indira Prameswari.
Kami berangkat bersama peserta dari Situbondo pada tanggal 18 Oktober 2012 menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Kami tiba di Bandara Narita pada tanggal 19 Oktober jam 9 waktu Jepang. Sesampainya disana kami harus menunggu peserta lain yang berasal dari Russia. Setelah itu, kami dibawa ke tempat penginapan Tega No Oka, Chiba.
Hari pertama sampai hari keempat kami lalui dengan berdiskusi bersama dan saling mengenal satu sama lain. Pada saat itu kami mulai berkenalan dengan anak Russia, Mongolia, Kanada, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Rumania. Pada malam kedua, kami melakukan acara memasak bersama yang dilanjutkan mengadakan api unggun bersama 10 Negara lainnya ditambah murid dari sekolah Jepang. Pada hari keempat, kami melakukan presentasi dari hasil diskusi kelompok masing-masing. Setelah presentasi, kami melanjutkannya dengan berdiskusi bersama pasangan dari Jepang. SMPN 19 Jakarta mendapatkan pasangan dari Hoshigaoka Junior High School yang beranggotakan Shiori, Maho, Shion, dan Sayuri.
Setelah itu barulah kami beserta rombongan lainnya pindah tempat tinggal ke National Olympic Center, Tokyo.
Memasuki hari kelima, kami sudah bertempat tinggal di National Olympic Center, pada hari tersebut kami diajak untuk berkeliling kota Tokyo. Rombongan kami dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama beranggotakan Negara Malaysia, Kanada, Indonesia Situbondo, dan Thailand. Sedangkan kelompok kedua beranggotakan Indonesia Jakarta, Russia, Rumania, Mongolia, Vietnam. Untuk kelompok pertama, tujuan perjalanan mereka adalah Tokyo Tower, Odaiba, Asakusa, dan . Sedangkan kelompok kedua, tujuan perjalanannya adalah Pasar Ueno, Asakusa, Odaiba, dan Roponggi Hills. Pada saat di Odaiba, kami boleh bebas pergi kemana saja. Disana kami melihat Gandam raksasa dan juga Gandam yang terbuat dari tumbuhan berbunga. Setelah puas jalan-jalan, kami pergi makan malam bersama di salah satu restoran di Odaiba. Perjalanan kami selesai pada pukul 8 malam waktu Jepang.
Hari keenam, kami dijadwalkan untuk menonton permainan khas Jepang yaitu Taiko, setelah menyaksikan permainan tersebut, masing-masing dari kami diajak untuk mencoba permainan ini. Tidak hanya pesertanya, tetapi guru pendamping pun diajak untuk mencoba. Awalnya memang susah, tetapi akhirnya kami mulai bisa untuk mengikuti si pemain.
Setelah acara ini, kami diberikan waktu free time. Kami mengisi waktu free time ini dengan berjalan-jalan kota Tokyo dengan menggunakan berbagai macam kendaraan umum. Tetapi, ada salah satu teman kami yang tidak ikut karena ingin menghabiskan waktu bersama peserta dari Negara lain di Asrama. Kami berjalan-jalan dengan tujuan pertama yaitu Stasiun Shibuya, dimana kami ingin sekali berfoto di depan patung Hachiko, sebuah patung anjing yang bermakna kesetiaan kepada sang majikannya. Setelah puas berfoto-foto, kami mencoba menaiki kereta. Tidak hanya itu, kami juga pergi berkunjung ke tempat belajar bahasa jepang (ARC) dan juga Waseda University. Di Waseda University, kami diajak untuk berkeliling dan mengenali situasi kampus. Kami juga diajak pergi ke laboratorium disana. Puncaknya, kami pergi ke Akiabara, tempat yang penuh dengan Anime. Kami tiba di Asrama pukul 8 malam.
Hari rabu, hari ketujuh, peserta diajak untuk berkunjung ke sekolah Jepang berdasarkan pasangannya. Sekolah kami mendapatkan pasangan yaitu Hoshigaoka Junior High School, sehingga kami berkunjung kesana. Sesampainya disana, kami disambut dengan sangat meriah, tidak hanya itu, kami juga diajak makan bersama di ruang kelas dan melihat ekstrakulikuler yang ada di sekolah tersebut. Acara dilanjutkan dengan homestay bersama pasangan. Satu orang memiliki satu pasangan masing-masing. Homestay dilanjutkan sampai hari kedelapan.
Setelah pulang homestay, kami diberikan free day, pada saat itulah rombongan kami pergi ke Disney Sea. Kami menaiki berbagai wahana yang tersedia disana, sayangnya waktu kami hanya sebentar, hanya sampai jam 7 malam, sehingga hanya beberapa permainan yang kita nikmati. Tetapi kami sangat puas karena sudah bisa berkunjung ke Disney Sea.
Hari jumat, tanggal 26 Oktober 2012, seluruh peserta diajak pergi ke Kamakura. Disana kami diperlihatkan tradisi khas Jepang yang dinamakan Zazen. Setelah itu kami diajak makan siang dengan tradisi dari Jepang. Waktu di Kamakura, kami disuguhi makanan Bhiksu, dimana makanannya terbuat dari sayuran semua. Kami diajarkan bahwa makanan juga mempunyai jiwa, karena kita sudah memasak dan mengambil jiwanya untuk kebihdupan kita, sebaiknyalah makan itu tidak berisik dan dihabiskan. Aku bersyukur sudah menambah wawasan ttg hal ini dari pengalaman kunjungan kami ke kamakura. Awalnya kami tidak berani mencoba tradisi mereka, tetapi karena terpaksa akhirnya kami mencobanya. Pulangnya kami pergi makan ke sebuah restoran takoyaki di sekitar Kamakura.
Hari sabtu sabtu dan minggu kami memulai diskusi untuk puncak acara yang diselenggarakan pada hari minggu tanggal 28 Oktober 2012 dan bersamaan dengan pesta perpisahan. Pesta perpisahan ini masing-masing Negara menunjukkan tradisi atau budaya dari masing-masing Negara. Indonesia Jakarta menampilkan Tari Bali, sedangkan Indonesia Situbondo menampilkan tarian dan gamelan khas Jawa. Kami senang sekali bisa bertukar budaya dengan mereka. Tidak hanya itu, setelah acara selesai, seluruh peserta bertukar email, dan account Facebook masing-masing.
Hari terakhir berlangsung pada hari senin tanggal 29 Oktober dimana kami harus pulang ke Negara masing-masing. Banyak kenangan yang tidak akan pernah kami lupakan bersama teman-teman dari 10 negara lainnya.
Label: chiba, hakuho foundation, hoshigaoka junior high school, japan, Jepang, laporan perjalanan, overseas children program, perjalanan, tochigi, tokyo |
